Sabtu, 19 Februari 2011

CAMBUK NERAKA

     Allah Ta'ala berfirman, " dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi " ( QS. Al HAjj:21)
" Ketika  belenggu dan Rantai dipasang di leher mereka,seraya mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam api " (QS AlMukmin : 71-72)
" Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta " (QS: AlHaqqah : 32)
" Karena sesungguhnya pada sisi kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala" (QS Al Muzzammil : 12)
     dari Abdullah bin Amrbin Ash, bahwa Rasulullah SAW bersabda, " andaikata batu seperti ini (dan beliau menunjuk kepada bentuk seperti kepala) dilepaskan dari langit ke bumi, yaitu sejauh 500 tahun, niscaya sampailah ia sebelum malam. dan andai kata ia dilepaskan dari ujung rantai, maka ia berjalan 40 tahun malam dan siang sebelum mencapai dasarnya" ( HR Tirmidzi )

MURTAD

       Murtad ialah orang islam yang keluar dari agamanya,berganti agama.Perbuatan semacam ini dinamakan "Riddah" yang menyebabkan iman seseorang gugur.Murtad bisa disebabkan oleh syirik,menyangkal salah satu atau seluruh rukun Islam dan rukun Iman,menghina atau mempermainkan agama,menghalalkan yang haram dam mengharamkan yang halal,Murtad adalah termasuk perbuatan dosa besar yang menyebabkan seseorang menjadi penghuni neraka kelak pada hari kiamat dalam hal ini Allah menegaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqoroh ayat 217 :
" Barangsiapa yang Murtad (kembali kepada kekafiran) di antara kamu dari agama Islam,lalu dia mati dalam kekafiran (pula) maka mereka itulah yang sia-sia amalan mereka di dunia dan di akherat,mereka itulah penghuni neraka,mereka kekal di dalamnya"

Selasa, 30 November 2010

Tingkatan Syurga

      Allah Ta'ala berfirman : " Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut asma Allah gemetar hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka ( karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal ( yaitu orang-orang yang mendirikan Sholat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka.Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memeperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki  (nikmat) yang mulia. " ( QS. Al Anfal : 2-4)

Dari Abi Said Alkhudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda : " Sesungguhnya penghuni Syurga mellihat kamar-kamar diatas mereka seperti melihat bintang berkilau yang lewat di cakrawala dari Timur atau Barat karena adanya perbedaan tingkatan diantara mereka. Para sahabat berkata, " Ya Rasulullah, itu adalah kedudukan para Nabi yang tidak bisa dicapai oleh selain mereka? " Nabi SAW menjawab, " Benar, Demi Allah yang nyawaku berada ditangan-Nya, mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul, " (HR.Syaikhain)

Juga diriwayatkan bahwa antara tingkatan yang satu dengan tingkatan yang lain berjarak perjalanan seratus tahun. Ada pula yang menentukan jaraknya lima ratus tahun. Tidak ada pertentangan antara kedua penentuan itu karena perbedaan perjalanan, ada yang cepat dan ada yang lambat.

      Al kalbi berkata , " Dekatkanlah dirimu kepada-Nya dengan amal-amal Saleh. Allah SWT telah menjelaskan makna ini sejelas-jelasnya dengan firman-Nya :
" Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa diantara mereka yang lebih dekat (kepada Allah). " (QS. Al Israa : 57)

        Kalimat : " Siapa diantara mereka yang lebih dekat', adalah penafsiran wasiilah yang dicari.Mereka bersaing untuk mendekatkan diri kepada-Nya, Oleh karena rasulullah SAW adalah makhluk yang terbesar ibadahnya kepada Tuhan-Nya, paling mengenal-Nya, dan paling besar kecintaanya kepada-Nya, maka kedudukannya adalah paling dekat kepada Allah dan itu adalah tingkatan tertinggi di Syurga.
       Nabi SAW menyuruh umatnya memohon kedudukan itu baginya supaya dengan do'a ini mereka memperoleh kedekatan kepada Allah dan tambahan iman. juga Allah SWT menetapkanya bagi NAbi SAW, karena berbagai sebab, diantaranya do'a umatnya baginya untuk mencapai kedudukan itu. mereka telah mendapat iman dan petunjuk melalu perantaranya.

Baca juga QS. Ali Imran : 162-163 ; QS. An Nisaa : 95-96